EMPAT UNSUR POKOK DIFUSI INOVASI
1.
INOVASI
Inovasi adalah
gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap baru oleh seseorang atau suatu
pengguna lain. Selamaberkenaan dengan perilaku manusia, tidak terlalu
dipersoalkan apakah suatu ide itu “ secara obyektif “ baru ( seandainya diukur
dengan selang waktu sejak pertama kali digunakan atau ditemukan ) atau tidak.
Pandangan seseorang tentang kebaruan suatu ide menentukan reaksinya terhadap
ide tersebut. Apabila ide itu dipandang baru oleh seseorang, maka itu inovasi.
2.
SALURAN
KOMUNIKASI
Mendefinisikan
komunikasi sebagai suatu proses dimana pelakunya menciptakan dan bertukar
informasi satu sama lain untuk mencapai kesamaan paham. Difusi adalah tipe
khusus komunikasi, yakni informasi yang dipertukarkan adalah ide – ide baru.
Inti proses difusi adalah pertukaran
informasi, yang seseorang mengkomunikasikan suatu ide baru kepada orang lain.
Pada dasarnya bentuk prose situ meliputi: ( 1 ) suatu inovasi, ( 2 ) seseorang
atau unit adopsi yang punya pengetahuan atau
pengalaman dalam penggunaan informasi itu, ( 3 ) orang lain yang belum
mengetahui inovasi itu, ( 4 ) saluran komunikasi yang menghubungkan kedua unit
itu. Saluran komunikasi adalah jalur lewat suatu pesan sehingga bisa
tersampaikan dari seseorang kepada orang lain. Misalnya saluran media massa
biasanya merupakan cara atau alat penyalur pesan yang menggunakan media seperti
radio, televisi, Koran dan lain sebagainya yang memungkinkan seorang sumber
dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar.
3.
JANGKA
WAKTU
Waktu merupakan
unsur penting dalam proses difusi. Kebanyakan penelitian ilmu-ilmu tingkah laku
mengabaikan dimensi waktu. Waktu merupakan aspek penting dalam proses
komunikasi, tetapi kebanyakan penelitian komunikasi ( yang bukan difusi) tidak
memasukkannya secara eksplisit. Pemasukan waktu sebagai suatu variabel dalam
penelitian difusi merupakan salah satu kekuatannya, tetapi pengukuran dimensi
waktu ( sering kali dengan cara ingatan responden ) dapat di cela. Dimensi
waktu masukdalambahasan difusi karena (1 ) proses keputusan inovasi dimana
seseorang menjalani proses mulai dari kenal inovasi sampai dengan
pengadopsiannya tau penolakannya, ( 2) keinovatifan seseorang atau unit adopsi
yakni relative lebih awal atau akhir suatu inovasi diadopsi atau dibandingkan
dengan inovasi lainnya, ( 3) kecepatan adopsi suatu inovasi dalamsuatu system
social yang biasanya diukur dengan jumlah anggota yang mengadopsi inovasi.
4.
SISTEM
SOSIAL
Sistem social
didefinisikan sebagai seperangkat unit – unit yang berhubungan dan terikat dalam
kerjasama pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bersama. Perlu diingat bahwa
difusi itu terjadi dalam suatu system social, karena itu struktur social suatu
system mempengaruhi penyebaran inovasi. Sistem sosial mempunyai batasan – batasan dimana suatu
inovasi menyebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar