CONTOH DIFUSI INOVASI DI KALANGAN MASYARAKAT
Kita awali dengan konsep dasar difusi inovasi yaitu suatu proses
dimana suatu inovasii dikomunikasikan melalui saluran tertentu selama jangka
waktu tertentu terhadap anggota suatu sistem sosial. Perhatikan kata-kata yang
dicetak tebal. Dalam difusi suatu inovasi, mesti ada inovasinya itu sendiri
apa, melalui saluran komunikasi apa saja inovasi tersebut diperkenalkan, kepada
siapa, dalam jangka waktu tertentu. Begitulah kira-kira singkatnya.
Lantas contohnya apa dari difusi inovasi. Contoh yang fenomenal
adalah keberhasilan Pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan program Keluarga
Berencana (KB). Dalam program tersebut, suatu inovasi yang bernama Keluarga
Berencana, dikomunikasikan melalui berbagai saluran komunikasi baik saluran
interpersonal maupun saluran komunikasi yang berupa media massa, kepada suatu
sistem sosial yaitu seluruh masyarakat Indonesia. Dan itu terjadi dalam kurun
waktu tertentu agar inovasi yang bernama Keluarga Berencana Tersebut dapat
dimengerti, dipahami, diterima, dan diimplementasikan (diadopsi) oleh
masyarakat Indonesia. Program Keluarga Berencana di Indonesia dilaksanakan
dengan menerapkan prinsip difusi inovasi. Ini adalah contoh difusi inovasi,
dimana inovasinya adalah suatu ide atau program kegiatan, bukan produk.
Contoh lain adalah strategi percepatan adopsi inovasi teknologi
pertanian. Silakan Anda baca. Dan hampir semua inovasi, apakah berupa ide atau
produk, memerlukan proses difusi seperti dijelaskan di atas agar bisa diadopsi.
Contoh, traktor agar petani bisa berpindah dari pola tradisional ke pola
pertanian modern. Metode pembelajaran aktif agar guru berpindah dari metode
pendidikan tradisional ke metode pendidikan modern. Apa lagi? Kompor gas, agar
para ibu rumah tangga, bahkan di pedesaan dapat berpindah dari pola kompor
minyak atau kayu ke kompor gas. Semuanya membutuhkan proses difusi yang
melibatkan teknik komunikasi tertentu agar dapat diterima oleh suatu sistem
sosial tertentu. Semua inovasi, memiliki karakteristik yang berbeda baik dari
sisi inovasinya itu sendiri maupun sistem sosial dimana inovasi tersebut akan
diberlakukan. Oleh karena itu, pendekatan komunikasi yang harus digunakan juga
akan berbeda satu sama lain. Disinilah tantangannya bagi agen pemasaran produk
dan jasa (inovasi) tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar